Leisure place selanjutnya adalah Bakmi Aloy yang terletak di Ruko Citra 2 Blok H 2 no. 6, Jakarta Barat. Restoran yang memiliki opening time dari pukul 06.00 sampai 21.00 ini menawarkan bakmi karet sebagai menu andalannya, selain itu juga menawarkan kwetiaw, nasi tim, nasi hainam, bubur ayam , bihun, dan yang terbarunya adalah steamboat. Range harga makanan yang ditawarkan mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 33.000 per porsinya, sedangkan minuman dimulai dari harga Rp 2000 sampai Rp 8000.
Yang membedakan dan menjadi daya tarik bakmi
Aloy dengan yang lainnya adalah cita rasanya, ayamnya yang digunakan merupakan
ayam rebus, selain itu konsumen juga dapat memesan ayam yang digunakan untuk
pelengkap bakminya adalah daging dari bagian apa.
Untuk mendukung kelancaran bisnisnya, bakmi
Aloy memberikan promosi-promosi seperti saat grand opening cabang baru, dan saat mengeluarkan varian steamboat
dalam menunya. Biasanya promosi yang diberikan adalah dalam bentuk discount.
Diakui oleh Yola sebagai owner, restaurannya ramai pada saat weekend dibandingkan dengan weekdays dan didominasi oleh kalangan
yang beragam mulai dari remaja hingga keluarga. Berbicara mengenai pengunjung,
Yola mengakui pernah adanya komplain
dari pengunjung, namun diakuinya juga kalau setiap komplain memang berasal dari
kelalaian para staff dan dapat menjadi perbaikan untuk kedepannya.
Yola sendiri mengharapkan konsumen dapat
merasa nyaman saat menikmati makanannya
dengan berada di dalam restaurannya yang kini sudah berada di ruko. Yola
sempat bercerita kalau bakmi Aloy ini memulai dari kaki lima, karena
dianggapnya lokasi kaki lima yang panas, tidak nyaman bagi konsumen, maka
sekarang Yola menempatkan Bakmi Aloy di ruko demi kenyamanan konsumennya.
Kenyamanannya ditunjang dengan air
conditioner yang dipasang setiap saat.
Bagi Yola, kunci keberhasilan dari Bakmi
Aloy sendiri adalah dengan menjaga kualitas, tetap memberikan yang terbaik
kepada konsumen-konsumennya, agar setiap konsumen yang datang dapat mendapatkan
cita rasa yang tinggi, bahkan diharapkannya lagi hingga konsumen dapat
merekomendasikan Bakmi Aloy ke rekan-rekannya.
Sehingga dapat dikatakan kalau pengunjung
yang datang ke bakmi Aloy dikarenakan personal
factors dimana experience and
knowledge yang pernah didapatkan entah pernah berkunjung sebelumnya (repeat buying) atau direkomendasikan
oleh rekan-rekannya. Selain itu pleasure
derived juga membuat pengunjung datang, karena cita rasa yang
diipertahankan oleh Bakmi Aloy itu sendiri.
Bagi pengunjung, bakmi Aloy sendiri memang
diakui memiliki ciri khas tersendiri dalam cita rasa yang menggunakan ayam
rebus tersebut, dari segi suasanapun dirasakan nyaman, karena tidak
berpanas-panasan. Bagi konsumen juga merupakan suatu kelebihan karena Bakmi
Aloy sendiri menyediakan steamboat, bagi pengunjung yang sering datang, steamboat
tersebut menjadi varian yang menarik, dikala dirinya sedang bosan untuk
menyantap mie, bihun, atau kwetiaw.
Keramahan staff pun dirasakan cukup ramah
dan dapat melayani dengan baik, namun keramahan yang paling dirasakan adalah
dari si owner itu sendiri, karena
dapat mengingat nama para langganan restaurannya.
Dari segi harga yang ditawarkanpun dirasakan
bersahabat bagi pengunjung, harganya murah dengan kualitas rasa dan bahan
makanan yang terjaga.
Sehingga secara total, pengunjung dari Bakmi
Aloy merasa memiliki culinary experience yang menyenangkan, rasa bakmie yang
enak kadang diidentikan dengan tempatnya yang kurang nyaman, namun di Bakmie
Aloy, rasa makanan yang enak tetap dapat dinikmati dengan suasana yang nyaman,
bahkan menu yang ada pun dirasakan variatif.
Harga dari makanan yang ditawarkan pun
dirasakan sangat terjangkau dengan kualitas makanan yang diberikan oleh Bakmie
Aloy. Konsumen juga merasa adanya kebersihan yang terjaga, lantainya bersih,
mejanya juga bersih, udaranya sejuk, sehingga konsumen juga merasa nyaman
dengan tempat Bakmie Aloy itu sendiri.
Bagi pengunjung hal yang memorable dari
Bakmie Aloy adalah rasa dari makanannya yang enak dan berbeda dengan bakmi
lainnya, hal ini juga yang menjadi faktor utama pengunjung datang lagi, untuk
menikmati makanannya.
Namun berdasarkan blueprint dari Bakmie Aloy
sendiri, terdapat titik kritis pada saat setelah pengunjung memesan makanan,
karena baru setelah itu bahan makanan diambil, apabila bahan makanan yang
dibutuhkan ternyata habis, maka pengunjung dapat merasa kecewa bahkan sungkan
untuk kembali lagi ke Bakmie Aloy, sebaiknya dilakukan pengecekan terlebih
dahulu untuk menghindari hal tersebut.
Saat menunggu makanan juga menjadi titik kritis, karena tidak adanya attractions seperti TV ataupun musik.
No comments:
Post a Comment